Pada intinya, TOEFL reading
adalah bagian terakhir dari keseluruhan rangkaian tes TOEFL sekaligus
merupakan bagian yang paling panjang dengan alokasi waktu yang paling
lama. Tentunya alokasi waktu ini sepadan dengan banyaknya bahan bacaan
yang harus dibaca oleh para peserta tes TOEFL. Meskipun alokasi waktu
yang diberikan cukup lama, Anda disarankan untuk menerapkan proses
membaca cepat dan sekilas. Proses membaca semacam ini diperlukan latihan
khusus karena Anda hanya perlu membaca beberapa bagian penting dari
keseluruhan isi paragraf yang berkaitan langsung dengan deretan
pertanyaan yang diajukan.
Kunci TOEFL Reading: Kuasai Teknik Pembacaan yang Benar
Pertanyaan terkait dengan topik, tema, dan ide utama
paragraf merupakan beberapa pertanyaan yang paling sering digunakan.
Memiliki teknik pembacaan yang baik adalah mutlak diperlukan dalam
pengerjaan TOEFL reading. Teknik pertama adalah teknik skimming
yaitu membaca cepat untuk mencari ide pokok atau isi bacaan secara
umum. Sedangkan teknik kedua atau yang jamak disebut sebagai teknik
scanning yaitu membaca cepat suatu teks untuk mencari informasi
tertentu. Dapat dikatakan bahwa bagian reading merupakan bagian termudah
dalam tes TOEFL karena pada dasarnya semua jawaban pasti dapat ditemukan di dalam teks.
Soal TOEFL reading
sangat bervariasi dan memuat berbagai topik serta tema mengenai
berbagai hal. Contoh berikut merupakan contoh reading yang berkaitan
dengan vocabulary. Berikut adalah contoh sebagian soal TOEFL reading dan
pembahasannya:
- The question was discarded because it was ambiguous.
(A) Incorrect
(B) Biased
(C) Vague
(D) DullKata ambiguous artinya adalah sesuatu yang tidak jelas, mengandung makna ganda. Jadi jawaban yang paling tepat adalah (B). - A multitude of people attended the fund-raising presentation in the mall.
(A) Small number
(B) Select group
(C) Huge crowd
(D) Large herdKata multitude disini merupakan kelompok orang dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, jawaban (C) merupakan jawaban yang paling tepat. Sedangkan ketiga jawaban lain bermakna sebaliknya. - The people interviewed for the survey were randomly selected.
(A) Carefully
(B) Carelessly
(C) Indiscriminately
(D) ThoughtfullyJawaban yang paling tepat adalah jawaban (C) karena randomly berarti dipilih secara acak dan tidak ada diskriminasi. - That artist did not achieve acclaim because he was an imitator, not a creator.
(A) A distorter
(B) A copier
(C) An originator
(D) A burglarAn imitator artinya adalah si peniru. Maka padanan kata yang tepat untuk si peniru adalah jawaban (B).
Apakah Sesi Reading Dapat Dijadikan Tolok Ukur Meraih Skor Maksimal?
Selain beberapa contoh soal reading seperti di atas,
ada pula soal reading yang mencantumkan sebuah teks yang panjang
misalnya cerita mengenai sejarah terbentuknya palung di lautan dalam,
mengenai sejarah perjuangan Napoleon Bonaparte, atau mengenai proses
terjadinya tsunami. Setelah teks panjang, biasanya akan ada 4 hingga 5
pertanyaan di bawahnya yang terkait dengan teks. Pada soal model seperti
inilah diperlukan teknik pembacaan skimming dan scanning untuk
mempersingkat waktu.
Jika Anda gemar membaca dan menulis, maka sesi
reading ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat meraih skor
setinggi-tingginya. Hal ini akan sangat menguntungkan untuk menutupi
skor rendah pada sesi listening dan structure
sebelumnya. Sehingga akan diperoleh hasil akhir yang sesuai dengan
harapan serta kebutuhan. Sebagai kesimpulan, karena semua jawaban dapat
dengan pasti ditemukan di dalam teks, maka sesi TOEFL reading ini dapat
dikatakan merupakan bagian termudah dari keseluruhan proses tes TOEFL.